Dilansirdari Encyclopedia Britannica, berikut ini yang bukan keuntungan dari teknologi kultur jaringan adalah dapat dilakukan pada semua jenis tumbuhan. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Bioteknologi menggunakan prinsip ilmu pengetahuan dan rekayasa untuk penanganan dan pengolahan bahan. Teknologi Tradisional merupakan objek pemajuan kebudayaan yang berupa keseluruhan sarana untuk menyediakan barang barang atau cara yang diperlukan bagi kelangsungan atau kenyaman hidup manusia dalam bentuk produk, kemahiran,dan ketrampilan masyarakat sebagai hasil pengalaman nyata dalam berinteraksi dengan lingkungan, dikembangkan secara terus menerus dan diwariskan pada generasi teknologi tradisional ialah segala hal yang berhubungan dengan sistem peralatan dalam sifat dan bentuk tradisional. Teknologi juga berarti kerangka pengetahuan yang berkenaan dengan proses pembuatan dan penggalian sumber daya. Teknologi Yunani Kuno berasal dari akar kata techne yang berarti seni art, kerajinan craft. Pada permulaannya seni art berarti sesuatu yang dibuat oleh manusia untuk dilawankan dengan benda alam, namun kemudian menunjuk pada keterampilan skill dalam membuat barang pengetahuan atau teknologi membangun kanal-kanal, yang oleh bangsa Belanda dahulu, dikenal dengan sebutan “sistem irigasi Banjar”, sudah tidak menjadi pengetahuan generasi masa moyang Masyarakat Banjar membuat banyak kanal dengan sebutan yang berbeda-beda untuk menunjukan jenis dan tingkatan-tingkatannya. Sejak berabad-abad yang lalu mereka telah terbiasa membuat kanal yang disebut dengan “antasan”, “anjir”, “handil”, “tatah”, dan “saka”. Oleh karena sifat, cara, dan alat pengerjaannya yang khas sehingga Schophuys menyebut hal itu sebagai “sistem irigasi Banjar”. Setiap kanal yang dibangun selalu bersifat multi fungsi minimal utamanya untuk kepentingan pengairan sawah dan transportasi. Kanal dibangun secara bersama dala suatu komunitas atau oleh satu keluarga dengan peralatan sederhana yang disebut sundak sebagian masyarakat di Kabupaten Banjar menyebutnya “linggis”. Dengan alat ini Masyarakat Banjar mampu membangun kanal hingga puluhan serupa juga dialami oleh bidang obat-obatan, pertukangan, dan pengetahuan serta teknologi tradisional yang lainnya yang pernah dimiliki dan dipraktikan oleh Masyarakat Banjar di daerah Kabupaten Banjar. Pada bidang pertukangan misalnya, sudah semakin ditinggalkan dan kurang diketahui lagi oleh generasi saat ini. Orang-orang Banjar, termasuk yang berada di Kabupaten Banjar dahulu sangat ahli dalam membangun maupun membuat peralatan berbahan kayu. Di masa kini hal itu sudah mulai ditinggalkan bukan saja akibat perkembangan jaman dengan membangun rumah-rumah atau peralatan-peralatan modern berbahan bukan kayu, melainkan karena bahan baku utama berupa kayu itu yang sudah semakin dibatasi. Di lain pihak mereka juga rupanya terdesak oleh tukang-tukang pendatang dari Jawa yang bukan saja punya keahlian dalam membangun bangunan berbahan batu dan semen, tetapi juga dalam hal bangunan atau peralatan berbahan kayu yang terbatas namun masih banyak diperlukan seperti membuat kerangka pintu dan jendela kusen. Meskipun demikian, untuk hal yang terakhir ini belum hilang sama sekali, sebab masih ada beberapa Orang Banjar di kabupaten Banjar yang tetap menekuni dan berusaha di bidang pembuatan Kabupaten Banjar terdapat beragam jenis kerajinan tangan yang dihasilkan industri-industri kecil rumah tangga mulai dari batu-batuan permata hingga berbagai bentuk aksesoris dan peralatan rumah tangga khas Banjar. Kerajinan Tangan yang dihasilkan di antaranya berupa kain sasirangan, arguci, bordir, manik-manik, batu aji, sulam sugul, dan sebagainya, termasuk juga kerajinan amban dari perak dan emas serta penggosokan Penggosokan IntanMartapura, ibukota Kabupaten Banjar, selain dikenal sebagai kota santri sudah sejak lama kota ini juga dikenal sebagai kota intan. Sebutan tersebut karena di kota ini terdapat banyak penggosokan intan, yaitu tempat pengrajin mengerjakan “intan mentah” menjadi “intan masak” berlian. Di kota ini pula sebagai pusat penjualan intan-intan yang kemudian dipadukan dengan membuat bingkainya disebut amban untuk cincin yang terbuat dari emas atau perak. Di kota ini pula dibuat kerajinan batu-batu permata lainnya dari berbagai jenis bebatuan keras yang dibingkai dengan amban emas atau perak. Dalam kaitan ini sejak tahun 2006 telah dibentuk di Kabupaten Banjar Lembaga Pengembangan dan Sertifikasi Batu Mulia LPSB pada Unit Pelaksana Teknis UPT dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kerajinan Batu AjiSelain penggosokan intan, batu permata dan kerajinan amban ada lagi jenis kerajinan orang Banjar yang dibuat dari bahan batuan yang lazimnya untuk cindera mata. Kegiatan itu disebut dengan kerajinan batu aji. Kerajinan batu aji juga bersifat rumahan sebagaimana kerajinan-kerajinan yang telah disebut terdahulu. Pengrajin ini juga cukup tersebar di Kota Martapura, namun nampaknya lebih terkonsentrasi di Kampung Keraton Martapura. Bahan yang diolah sebagai hiasan berasal dari batu gunung dengan warna dominan hijau yang indah. Hiasan yang dibuat dalam berbagai bentuk seperti untuk papan nama, replika meriam, asbak rokok, bentuk rumah Banjar, untuk gantungan kunci, jam bentuk rumah Banjar atau pulau Kalimantan, tasbih, kalung, dan plakat. Kesemuanya dapat menjadi cindera mata asli Kota Marapura Kabupaten Kerajinan ArguciAda lagi jenis kerajinan yang juga menjadi khas bagi Martapura Kabupaten Banjar yaitu yang disebut kerajinan arguci atau oleh sebagian orang Banjar disebut airguci. Kerajinan ini juga bersifat rumahan. Proses pembuatannya mirip kegiatan menyulam tetapi dengan menyisipkan pernik-pernik warna warni yang membentuk hiasan atau kaligrafi. Kerajinan ini umumnya dikerjakan oleh kaum wanita, berbeda dengan pengrajin batu aji, batu permata atau intan yang pada umumnya dikerjakan oleh Kerajinan BordirBordir atau sulaman adalah hiasan yang dibuat di atas kain atau bahan-bahan lain dengan jarum jahit dan benang warna warni. Selain benang, hiasan untuk bordir dapat menggunakan bahan seperti potongan logam kecil dan tipis ataupun manik-manik. Bordir juga merupakan satu jenis kerajinan yang masih hadir di Kabupaten Banjar. Tepatnya bagi warga masyarakat di Kabupaten Banjar bordir sebagai suatu bidang usaha yang dapat menambah pendapatan keluarga atau bahkan menjadi usaha utama bagi penghasilan keluarga. Kerajinan bordir merupakan upaya memberikan hiasan untuk mempercantik tampilan pakaian atau barang-barang lainnya. Pakaian yang dibordir terutama busana muslim wanita, namun ada juga untuk busana muslim pria. Kerajinan bordir bukan sekadar untuk mempercantik pakaian atau kemeja tetapi juga untuk hiasan pada taplak meja, sarung bantal atau guling, dan barang lainnya. Meskipun kerajinan ini umum bagi masyarakat Indonesia, namun warga Kabupaten Banjar juga cukup banyak yang menggeluti usaha jenis kerajinan Kerajinan Manik-ManikManik-manik Inggris bead merupakan benda atau bahan yang berasal dari batu-batuan, kaca atau krital, keramik, logam, kerang, tulang, getah kayu, biji-bijian, merjan, atau plastik lazimnya dalam bentuk bulat-bulat kecil, berlubang agar dapat dirangkai, dan berwarna warni. Dari bahan ini dirangkai sedemikian rupa hingga membentuk berbagai barang keperluan sehingga disebut sebagai kerajinan manik-manik. Kerajinan manik-manik dapat berupa tas tangan, sarung handphone, dompet, asesoris mobil, gantungan kunci, tempat pensil atau pulpen, kalung, dan sebagainya. Saat ini manik-manik terutama dari bahan plastik dengan warna sangat variatif yang paling banyak digunakan oleh para pengrajin manik-manik di Martapura untuk membuat barang-barang tersebut. Kombinasi berbagai warna seperti merah, putih, hijau, kuning, biru, metalik, dan hitam yang dipadukan oleh para pengrajin menghasilkan barang-barang yang sangat indah. Oleh karenanya hasil kerajinan ini cukup banyak diminati baik karena fungsinya maupun untuk sekadar cindera Kerajinan Kain SasiranganJenis kerajinan lain dari masyarakat Banjar di Kabupaten Banjar adalah kerajinan kain sasirangan. Kain sasirangan merupakan kain adat Banjar. Kata “sasirangan” berasal dari kata “manyirang” yang berarti menjelujur. Kain ini disebut menjelujur karena proses pengerjaan kain ini dilakukan dengan cara menjelujur yang kemudian diikat dengan tali lalu dicelup ke dalam pewarna. Tercatat dalam sejarah, kain sasirangan merupakan kain sakral yang diwariskan sejak abad ke-12 ketika Raja Lambung Mangkurat menjadi patih Negara Dipa. Pada mulanya, sasirangan masih masih dikenal untuk kain “batatamba” atau proses penyembuhan orang yang mengidap suatu penyakit sehingga saat itu kain sasirangan masih harus dipesan terlebih dahulu pamintaan sesuai dengan kehendak pemesannya. Oleh sebab itulah, orang-orang suku Banjar sering menyebut kain sasirangan sebagai kain pamintaan atau permintaan. Selain untuk penyembuhan orang sakit, kain sasirangan juga merupakan kain yang dianggap sakral dan biasa dipakai dalam upacara adat kala, pewarnaan kain sasirangan sesuai dengan maksud atau tujuan pembuatannya. Salah satunya yaitu sebagai pelengkap terapi penyembuhan penyakit tertentu yang diderita adalah arti dari warna sasirangana. Kain sasirangan warna kuning merupakan tanda yang menyimbolkan bahwa penggunannya sedang dalam proses penyembuhan untuk mengobati penyakit kuning dalam bahasa Banjar kana wisa.b. Kain sasirangan warna hijau menyimbolkan bahwa penggunanya sedang dalam proses penyembuhan penyakit lumpuh/ Kain sasirangan warna ungu ialah simbol bahwa penggunanya sedang menjalani proses penyembuhan penyakit sakit perut disentri, kolera, atau diare.d. Kain sasirangan warna merah merupakan simbol yang menandakan bahwa pemakainya sedang menjalani proses penyembuhan penyakit sakit kepala dan insomnia/sulit Kain sasirangan warna hitam merupakan simbol bahwa penggunanya dalam proses mengobati penyakit kulit gatal-gatal dan Kain sasirangan warna coklat merupakan simbol yang menandakan pemakainya sedang menjalani proses pengobatan penyakit tekanan jiwa atau Kabupaten Banjar masa kini, para pengrajin kain sasirangan tersebar di Kelurahan Manarap Lama, Desa Manarap Tengah, Desa Sungai Lakum dan Desa Kertak Hanyar. Jenis kerajinan ini cukup banyak menyerap tenaga kerja. Meskipun hampir seluruh bahan baku untuk memproduksi kain sasirangan didatangkan dari luar daerah namun usaha ini tetap dapat memberikan keuntungan yang baik bagi para PertukanganSelain hal-hal yang disebutkan di atas, bagian terpenting lainnya dari pengetahuan dan teknologi masyarakat Banjar adalah yang berkaitan dengan bangunan. Bangunan yang dimaksud tentu merupakan suatu hasil wujud kebudayaan material. Bangunan yang dimaksud di sini berupa rumah yang biasa disebut sebagai rumah adat Banjar atau rumah tradisional Banjar. Meskipun sudah sangat langka gaya arsitektur rumah adat Banjar dihadirkan oleh warga masyarakatnya, namun sampai hari ini tersisa bangunan-bangunan rumah adat Banjar tersebut di Kota Martapura. Sejauh ini terindikasi ada sembilan buah rumah adat Banjar di Martapura masih dalam kondisi baik, ada dua buah rumah ada yang perlu direhabilitasi, dan beberapa yang lainnya dalam kondisi rusak atau terhimpit dengan bangunan lain. Berikutini yang bukan merupakan kelebihan dari teknologi tradisional adalah . a. Tidak menimbulkan pencemaran suara b. Tidak tergantung pada peralatan c. Menimbukan polusi udara d. . Latihan Soal Online - Semua Soal

Mahasiswa/Alumni Institut Teknologi Bandung11 Januari 2022 0943Hello Galaxy R, Kak Fariz bantu jawab ya. Jawaban yang benar adalah pilihan polusi udara. Yuk simak pembahasan berikut. Teknologi Tradisional adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang atau cara yang diperlukan bagi kelangsungan atau kenyamanan hidup manusia dalam bentuk produk, kemahiran, dan keterampilan masyarakat sebagai hasil pengalaman nyata dalam berinteraksi dengan lingkungan, dan dikembangkan secara terus menerus. Berikut merupakan kelebihan dari teknologi tradisional menimbulkan pencemaran suara. yang diperlukan lebih sedikit. tergantung pada peralatan. Dengan demikian, yang bukan merupakan kelebihan dari teknologi tradisional adalah menimbulkan polusi udara pilihan C. Semoga membantu ya.

Bagikamu yang mencari jawaban namun belum bisa juga menemukan jawaban yang benar, dari pertanyaan tentang Berikut Ini Yang Bukan Merupakan Kelebihan Dari Teknologi Tradisional Adalah oleh sebab itu pada kesempatan kali ini kita akan memberi jawaban dan juga pembahasan tepat untuk persoalan tentang Berikut Ini Yang Bukan Merupakan Kelebihan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Istilah boarding school sudah sangat familiar di telinga masyarakat, khususnya orang tua dan anak yang sedang merencanakan jenjang pendidikan lanjutan, baik dari SD ke SMP maupun dari SMP ke SMA. Saat ini sudah banyak orang tua yang tidak hanya mengutamakan kemampuan akademik anak, melainkan juga kualitas kepribadiannya. Demikian juga anak masa kini yang sudah memiliki keinginan untuk belajar lebih mandiri dan menggali pengembangan banyak sekali kelebihan mengenyam pendidikan di boarding school yang dianggap mampu menjawab apa yang dibutuhkan anak-anak dan orang tua genenasi Z. Berikut ini adalah tiga dari sekian banyak kelebihan boarding school untuk menjawab kebutuhan generasi Z yang wajib Sikap Disiplin dan Bertanggung Jawab di Era Digital Generasi Z yang banyak kita lihat sulit menjauh dari perangkat teknologi digital dalam rutinitas sehari-hari. Akses informasi dan hiburan semakin mudah dan cepat didapatkan. Bahkan, dalam beberapa kasus, komunikasi daring bisa memicu anak masuk ke dalam pergaulan dalam ranah negatif. Tentu hal ini menyebabkan perlu adanya pengawasan yang orang tua kewalahan dalam mengawasi seluruh aktivitas anak, terutama terkait penggunakan teknologi. Boarding school adalah solusi bagi orang tua. Adanya peraturan-peraturan yang diterapkan dalam segala aspek serta pengawasan penuh dari guru dan pembimbing. Dengan demikian, anak menjadi lebih belajar bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan belajar untuk disiplin mengikuti peraturan yang dibiasakan Afeksi pada Anak Sumber Dokumen Pribadi Kembali pada fakta bahwa perkembangan zaman saat ini menciptakan generasi Z yang sulit terlepas dari perangkat teknologi, seperti gadget, perangkat game, dan lain-lain. Hal ini menimbulkan anak menjadi sulit bersosialisasi dengan orang lain bahkan cenderung cuek dengan lingkungan sekitar mereka. Tidak bisa dipungkiri bahwa ini bukan hal yang baik untuk masa depan di boarding school mampu menumbuhkan afeksi atau reaksi emosi terhadap lingkungan pada anak. Sikap afeksi ini tumbuh karena semua kegiatan dilakukan bersama-sama sehingga menciptakan kebersamaan antar penghuni boarding school. Selain itu, sikap afeksi juga melatih anak untuk lebih peduli, berempati, saling menghargai, saling membantu, dan saling Kualitas Fokus Belajar 1 2 3 Lihat Pendidikan Selengkapnya
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, berikut ini yang bukan merupakan kelebihan dari teknologi tradisional adalah biaya yang diperlukan lebih sedikit. Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Reddit VKontakte Share via Email Print
Teknologi tradisional telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia sejak zaman dahulu. Meskipun memiliki banyak kelebihan, ada juga kekurangan yang perlu kita pertimbangkan dalam menggunakan teknologi tradisional. Dalam artikel ini, kita akan membahas berikut ini yang bukan merupakan kelebihan dari teknologi tradisional adalah teknologi tradisional dan mengapa kita perlu terus berinovasi untuk mengatasi tantangan masa depan. Keterbatasan Fungsi dan Efisiensi Kelebihan dari Teknologi Tradisional Adalah Salah satu kekurangan utama dari teknologi tradisional adalah keterbatasan dalam hal fungsi dan efisiensi. Teknologi modern telah menciptakan alat dan metode yang lebih efisien, menghemat waktu dan tenaga, serta mengurangi biaya operasional. Sebaliknya, teknologi tradisional sering kali membutuhkan lebih banyak waktu, tenaga, dan sumber daya untuk mencapai hasil yang sama. Penggunaan Sumber Daya yang Tidak Ramah Lingkungan Teknologi tradisional cenderung menggunakan sumber daya alam secara intensif dan tidak ramah lingkungan. Misalnya, penggunaan kayu bakar untuk memasak atau pemanasan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global. Teknologi modern menawarkan alternatif yang lebih ramah lingkungan, seperti energi terbarukan dan teknologi hemat energi. Kurangnya Standardisasi dan Keandalan yang Bukan Merupakan Kelebihan dari Teknologi Tradisional adalah Standardisasi dan keandalan adalah dua aspek penting dalam pengembangan teknologi. Teknologi tradisional sering kali tidak memiliki standar yang jelas dan keandalan yang konsisten. Ini menyebabkan variasi dalam kualitas produk atau hasil yang dihasilkan, serta kesulitan dalam memperbaiki dan menggantikan komponen yang rusak atau usang. Hambatan dalam Penyebaran Pengetahuan Salah satu tantangan terbesar dalam menggunakan teknologi tradisional adalah penyebaran pengetahuan dan keterampilan yang terbatas. Pengetahuan tentang teknologi tradisional sering kali hanya dikuasai oleh segelintir orang, dan proses pembelajaran memerlukan waktu yang lama. Teknologi modern memungkinkan penyebaran pengetahuan yang lebih cepat melalui platform digital dan metode pembelajaran inovatif. Tidak Adanya Integrasi dengan Teknologi Modern Kekurangan lain dari teknologi tradisional adalah ketidakmampuannya untuk berintegrasi dengan teknologi modern. Integrasi antara teknologi tradisional dan modern seringkali sulit dilakukan karena perbedaan dalam prinsip operasi, metode produksi, dan standar kualitas. Hal ini mengakibatkan kesulitan dalam mengadaptasi dan menggabungkan teknologi baru dalam sistem yang sudah ada. Ramah Lingkungan yang Bukan Merupakan Kelebihan dari Teknologi Tradisional adalah Salah satu kelebihan dari teknologi tradisional adalah ramah lingkungan. Banyak alat dan metode tradisional menggunakan bahan alami dan berkelanjutan. Selain itu, teknologi tradisional juga cenderung menghasilkan lebih sedikit limbah dan polusi. Hal ini sangat penting di era saat ini, di mana isu lingkungan menjadi perhatian utama. Keberlanjutan Sumber Daya juga Bukan Merupakan Kelebihan dari Teknologi Tradisional Dalam penerapan teknologi tradisional, keberlanjutan sumber daya menjadi perhatian utama. Teknologi tradisional umumnya dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam, sehingga tidak menyebabkan kerugian pada lingkungan atau sumber daya itu sendiri. Dengan demikian, teknologi tradisional mampu mendukung kehidupan jangka panjang. Mewariskan Budaya Lokal Termasuk yang Bukan Merupakan Kelebihan dari Teknologi Tradisional Teknologi tradisional merupakan warisan budaya lokal yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat setempat. Penerapan teknologi tradisional membantu melestarikan kearifan lokal dan menguatkan identitas budaya. Dengan mengenal teknologi tradisional, kita juga dapat memahami sejarah dan latar belakang budaya yang ada. Kemandirian dan Ketahanan Ekonomi Penerapan teknologi tradisional dapat meningkatkan kemandirian dan ketahanan ekonomi masyarakat. Dengan mengandalkan teknologi tradisional, masyarakat tidak tergantung pada teknologi impor yang mahal dan tidak selalu cocok dengan kondisi lokal. Selain itu, teknologi tradisional juga dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sederhana dan Mudah Diterapkan Teknologi tradisional umumnya sederhana dan mudah diterapkan. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk mengembangkan dan memanfaatkan teknologi tradisional dengan mudah. Keterampilan yang diperlukan untuk mengoperasikan teknologi tradisional biasanya lebih mudah dipelajari, sehingga memungkinkan masyarakat untuk menguasainya dengan cepat. Adaptif terhadap Kondisi Lokal Teknologi tradisional memiliki kelebihan adaptif terhadap kondisi lokal. Hal ini karena teknologi tradisional umumnya dikembangkan oleh masyarakat lokal dengan mempertimbangkan keadaan alam, sosial, dan ekonomi di sekitar mereka. Dengan demikian, teknologi tradisional dapat lebih efisien dan efektif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Kesimpulan Berikut ini yang Bukan Merupakan Kelebihan dari Teknologi Tradisional adalah Meskipun teknologi tradisional memiliki kelebihan dalam hal keberlanjutan dan kearifan lokal, ada beberapa kekurangan yang perlu diatasi untuk memastikan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan terus berinovasi berikut ini yang bukan merupakan kelebihan dari teknologi tradisional adalah untuk meningkatkan kualitas masyarakat tradisional. Others
Dibawah ini yang bukan merupakan kelebihan pengawetan makanan dengan menggunakan radiasi adalah a. Tidak menimbulkan residu zat kimia pada makanan Perhatikan hasil penggunaan bioteknologi tradisional berikut! 1) Ampas tahu dibuat menjadi oncom memanfaatkan Rhizopus Pernyataan yang benar adalah a. 3 - 5 b. 1 - 2 c. 4 - 5 d

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Generasi modern, mendengar kata generasi modern tentu kita mengarah pada teknologi yang berkembang dan moden. Saat ini banyak generasi yang memanfaatkan teknologi yang ada, misalnya smartphone yang dapat digunakan untuk menghubungi seseorang. Dan kebanyakan generasi yang modern saat ini biasanya disebut generasi Z ini melupakan teknologi tradisional yang ada pada zaman merupakan perkembangan suatu media atau alat yang digunakan untuk mengendalikan masalah dengan lebih efektif dan efesien. Dan sebagian dari kita beranggapan bahwa teknologi tersebut barang atau sesuatu yang baru, padahal teknologi telah berumur panjang dikarenakan di setiap jaman memiliki teknologi merupakan cara dan sikap serta bertindak yang selalu berpegangan pada adat istiadat secara turun temurun. Jadi teknologi tradisional merupakan media atau alat untuk mengendalikan masalah menggunakan cara tradisional. Apa yang ada didalam benak kalian jika mendengar kata teknologi tradisional? pasti saja kegiatan atau aktivitas yang mengacu pada kegiatan jaman dahulu kemudian jadul atau tua dan tidak menggunakan barang secanggih jaman sekarang seperti smartphone dan lain sejenisnya. Salah satu contoh teknologi tradisional yang pernah atau sering kita temui yaitu membajak sawah menggunakan sapi yang biasanya di Bali disebut Matekap. Umumnya matekap ini menggunakan alat dan digerakkan oleh manusia tanpa campur tangan teknologi modern. Kemudian walaupun sudah ada teknologi yang baru dan modern kebanyakan petani masih menggunakan sapi untuk membajak sawah karena memiliki manfaat yang lumayan bagus, diantaranya dapat menjangkau lahan yang sulit, dan hasil bajakan lebih dalam, gulma lebih sedikit,tanah lebih gembur dan rata, ternak sapi lebih sehat, maka dari itu kebanyakan petani masih menggunakan sapi untuk membajak selain membajak sawah , ada cara menginformasikan, memberitahu, atau mengumpulkan warga dengan menggunakan teknologi KULKUL. Dimana kulkul ini adalah alat komunikasi tradisional masyarakat di Bali, kulkul ini berupa alat bunyian terbuat dari kayu atau kulkul digunakan untuk menginformasikan kepada masyarakat jika akan ada pertemuan rutin, selain itu kulkul juga biasa digunakan untuk tanda pengerahan tenaga kerja dan tanda gejala alam, tanda gejala alam misalnya terdapat kebakaran dihutan, dirumah ataupun gejala alam seperti banjir. Dan khususnya di Bali bahkan Kulkul itu disakralkan contohnya ketika ada upacara agama kulkul tersebut akan di bunyikan,dipukul sebagai tanda bahwa upacara agama sedang dijalankan. Jadi itu merupakan beberapa contoh teknologi tradisional. Masih ada banyak lagi teknologi tradisional lainnya. Kesimpulannya , kebanyakan generasi yang modern saat ini biasanya disebut generasi Z ini melupakan teknologi tradisional yang ada pada zaman dahulu. Pada zaman dahulu benda-benda tersebut seperti kulkul yang menjadi alat bantu untuk memudahkan manusia untuk berkerja maupun berkomunikasi tanpa ada alat tersebut tidak mungkin juga akan ada alat teknologi secanggih sekarang, karena semua berawal dari hal yang sederhana. Lihat Sosbud Selengkapnya

Berikutini yang bukan merupakan kelebihan dari teknologi tradisional adalah A.Tidak menimbulkan pencemaran suara B.Biaya yang diperlukan lebih sedikit - 286319 Oktaktb1383 Oktaktb1383 15.04.2020 Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal ★ SD Kelas 4 / Ujian Semester 2 Ilmu Pengetahuan Sosial IPS SD / MI Kelas 4Berikut ini yang bukan merupakan kelebihan dari teknologi tradisional adalah …. a. Tidak menimbulkan pencemaran suara b. Tidak tergantung pada peralatan c. Menimbukan polusi udara d. Biaya yang diperlukan lebih sedikitPilih jawaban kamu A B C D E Kamu menjawab b duh, jawaban kamu salah Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya PAS Semester 1 Ganjil Matematika SMP Kelas 8 › Lihat soalGradien garis pada gambar berikut adalah….A. 2B. -2C. 3D. -3 PAS Penjaskes PJOK SMA Kelas 11 › Lihat soalBerikut ini yang bukan merupakan gerakan warming up dalam senam aerobikadalah….A. jalan di tempatB. pernafasanC. mengayunkan kedua lenganD. menggelengkan kepalaE. meliukkan badan ke kanan dan ke kiri Materi Latihan Soal LainnyaUH Sejarah Indonesia SMA Kelas 12 IPAPewarisan Nilai Kultural - Antropologi SMA Kelas 11Ulangan 1 Sejarah SMA Kelas 10PAS IPS Semester 1 Ganjil SD Kelas 4PH Bahasa Indonesia Tema 8 Subtema 1 dan 2 SD Kelas 3UAS IPA Semester 1 Ganjil SMP Kelas 7PTS Seni Budaya SMA Kelas 11Persiapan UTS Bahasa Indonesia SMP Kelas 7PH Seni Budaya SMP Kelas 8Try Out Tema 7 SD Kelas 6Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia. wA54h.
  • 97hg19uq8g.pages.dev/281
  • 97hg19uq8g.pages.dev/512
  • 97hg19uq8g.pages.dev/359
  • 97hg19uq8g.pages.dev/274
  • 97hg19uq8g.pages.dev/163
  • 97hg19uq8g.pages.dev/476
  • 97hg19uq8g.pages.dev/210
  • 97hg19uq8g.pages.dev/239
  • berikut ini yang bukan merupakan kelebihan dari teknologi tradisional adalah