Jakarta Mobil yang memiliki body licin dan tidak karatan tentu saja membuat anda bangga sebagai pemiliknya bukan? Yup benar sekali. Karena mobil yang memiliki body licin dan bersih tentunya lebih nyaman dilihat dan dicuci dibandingkan dengan yang berkarat ataupun keropos. Karatan dan keropos sendiri bisa saja terjadi karena lamanya suatu kendaraan yang bila kurang terawat atau sudah tidak terpakai lagi. Tentu saja mobil yang tidak terawat bila dibiarkan begitu saja akan meninggalkan bekas karatan serta keropos bagian bodynya berbeda dengan mobil yang selalu dirawat sehingga menjadi mobil berkualitas. Tapi sebelum hal itu terjadi anda bisa menghindarinya dengan tips berikut, seperti ditulis Mobil88. Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? 1. Oleskan Oli Pada Bagian Engsel yang Sulit Dijangkau Bagian engsel mobil seringkali menimbulkan karatan karena daerahnya sangat tersembunyi dan jarang diperhatikan. Namun anda tidak akan khawatir hal tersebut terjadi lagi jika selalu mengoleskan oli pada bagian engsel untuk mencegahnya. 2. Rajin Mencuci Mobil di Pagi atau Siang Hari Jika memang anda ingin mencuci mobil anda sebaiknya lakukan pada pagi atau siang saja. Karena air yang ada pada bagian dalam mobil dan sulit dilap tentu saja akan kering lebih cepat jika dicuci pada pagi atau siang hari. Bayangkan ketika anda akan mencuci mobil di malam atau sore hari? Bagian yang sulit dilap tersebut akan lama tergenang air atau basah sehingga tidak mudah mengering dan lebih cepat berkarat. 3. Cucilah Mobil Setelah Berkendara Saat Hujan Air hujan sendiri memang cepat dapat menimbulkan karatan bagian body mobil. Jika anda setelah memakai kendaraan saat hujan sebaiknya ketika sampai di rumah segeralah untuk mencucinya agar terhindar dari karatan. Demikian merupakan tips yang bisa anda lakukan agar terhindar dari karatan pada mobil. Khususnya untuk kendaraan yang besar seperti truk sebaiknya berikan solar pada rangka bagian bawahnya. Namun jangan berikan pada mobil yang bermesin bensin karena bisa membahayakan, mengingat solar adalah jenis bahan bakar BBM. Khusus untuk area bawah atau kolong mobil seharusnya anda rajin mencuci dan membersihkannya sehingga tidak membiarkan kotoran menempel lama apalagi sampai menumpuk. Hal ini tentu saja sudah cukup untuk menjaga kendaraan agar tidak cepat karatan.
AkunTikTok @auto2000jombang, Senin (18/10/2021), berbagai informasi tentang dua kebiasaan buruk yang seharusnya ditinggalkan pengguna mobil. 1. Menutup pintu. Mungkin hal ini terdengar sepele. Ternyata dalam jangka panjang akan mempengaruhi kondisi pintu mobil. Umumnya sering terjadi dan ditemui pemilik mobil menutup pintu dengan cara dibanting. Keluhan seputar keropos yang terjadi pada bodi mobil membuat banyak orang mencari cara memperbaiki bodi mobil keropos yang terampuh. Bagaimana tidak, keropos pada bodi mobil selain mengganggu penampilan juga bisa berakibat buruk karena biasanya keropos itu menular. Keropos bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya adalah bodi mobil terkena garam dalam jangka waktu yang lama. Garam di sini bisa saja didapatkan saat anda sedang liburan ke pantai dan mobil anda terpapar anginnya. Faktor lain adalah karena ada air yang terlalu lama mengendap di bagian mobil tertentu seperti kap. Jika sudah seperti itu, maka korosi atau keropos tidak bisa dihindarkan. Meskipun mobil sekarang umumnya sudah memiliki lapisan anti karat, nyatanya keropos masih saja terjadi. Nah, jika anda mencari cara memperbaiki bodi mobil keropos yang terampuh, berikut adalah penjelasannya. Keropos Kecil Keropos Kecil dengan Epoxy Ada baiknya sebelum anda mulai memperbaiki keropos pada bodi mobil anda untuk mengetahui tingkat keparahan keroposnya. Jika keropos masih terhitung kecil atau belum parah, maka anda bisa mengatasinya dengan cukup mudah. Anda hanya perlu menyiapkan ampelas dan Epoxy yang bisa dengan mudah anda temukan di toko-toko aksesori. Ingat untuk mencari Epoxy yang khusus bagi keperluan repair bodi mobil karena ada jenis Epoxy lain yang digunakan untuk lantai. Untuk harganya sendiri cukup murah, anda bisa mendapatkan Epoxy pada kisaran harga Rp. saja. Sedangkan langkah pengaplikasiannya adalah dengan mengampelas permukaan yang keropos terlebih dahulu. Setelah itu, lapiskan Epoxy secara merata hingga seluruh keropos tertutupi. Keropos Besar Keropos besar dengan Epoxy Primer Cara memperbaiki bodi mobil keropos yang terampuh untuk area keropos yang besar terbilang cukup sulit. Pertama-tama, anda perlu mengampelas seluruh bagian mobil yang terkena keropos tersebut hingga benar-benar halus. Jika sudah halus, gunakan degreaser untuk mengelap permukaan yang baru saja di ampelas. Tujuannya adalah untuk menghilangkan serpihan-serpihan yang tertinggal dari bodi mobil anda. Selanjutnya, anda bisa menggunakan Epoxy Primer Surface untuk mendapatkan hasil permukaan bodi mobil yang rata. Namun jika keroposnya terlalu besar, maka anda bisa menggunakan dempul terlebih dahulu. Tambal lubang-lubang pada bodi supaya bisa rata kembali. Jangan lupa untuk mengampelas dempul yang sudah menempel setelah kering agar menjadi rata dan halus kembali. Tahap akhir adalah melakukan pengecatan ulang supaya bagian yang di dempul tadi menjadi tersamarkan. Keropos Kronis menggunakan plat penutup keropos mobil Jika keropos yang anda alami sudah pada tahap kronis, maka dua langkah di atas tidak bisa di aplikasikan lagi. Ada cara terakhir yang bisa anda lakukan yaitu dengan menggunakan plat sebagai dasar penutup area yang keropos. Untuk menggunakan teknik ini, diperlukan ketelitian dan kecermatan supaya hasilnya bisa sesuai dengan yang diharapkan. Anda bisa memperbaikinya sendiri dengan risiko besar bodi mobil menjadi tidak rata, atau anda bisa membawanya langsung ke tempat repair bodi mobil supaya mendapatkan perawatan yang semestinya. Teknik penggunaan plat ini biasanya diaplikasikan pada bagian-bagian bawah mobil seperti bumper depan, pintu bagian bawah yang sering terkena air, dan area sekitar ban. Demikianlah cara memperbaiki bodi mobil keropos yang terampuh yang bisa anda coba. Bagaimanapun, lebih baik untuk selalu menjaga bodi mobil anda daripada harus memperbaikinya saat sudah terkena keropos. Selain mahal, risiko bodi tidak seperti sebelumnya juga bisa saja terjadi. Semoga bermanfaat. xdaJFK.