RencanaPembelajaran Berdasarkan Lampiran Permendikbud No 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses - TIPS dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau sumber belajar lain yang relevan. kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP disusun berdasarkan

BerandaBuku motivasi dapat disusun berdasarkan kajian….PertanyaanBuku motivasi dapat disusun berdasarkan kajian…. moral sosial masyarakat kehidupan bermasyarakat politik keuangan keagamaan moral EIMahasiswa/Alumni Universitas Sanata DharmaJawabanjawaban yang tepat adalah pilihan yang tepat adalah pilihan A. PembahasanBuku motivasi merupakan buku yang berisi kajian psikologis untuk membangkitkan gairah atau semangat bagi para pembacanya. Buku motivasi dapat disusun berdasarkan kajian keagamaan atau moral. Biasanya buku ini sering ditulis oleh entrepreneur . Tulisan-tulisannya merupakan kiat-kiat membagi semangat. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan motivasi merupakan buku yang berisi kajian psikologis untuk membangkitkan gairah atau semangat bagi para pembacanya. Buku motivasi dapat disusun berdasarkan kajian keagamaan atau moral. Biasanya buku ini sering ditulis oleh entrepreneur. Tulisan-tulisannya merupakan kiat-kiat membagi semangat. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan A. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!856Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia

DAPATANDAN PERBINCANGAN Dapatan disusun berdasarkan soalan kajian Perbincangan. Dapatan dan perbincangan dapatan disusun berdasarkan. School IPGK TUN HUSSEIN; Course Title PKUK 3105; Type. Test Prep. Uploaded By ProfessorWater7824. Pages 97 This preview shows page 29 - 32 out of 97 pages.
Home — Buku motivasi dapat disusun berdasarkan kajian?Rizgy Agg✅ Jawaban terverifikasi ahliJawabanmoralsosial masyarakatkehidupan bermasyarakatpolitik keuangankeagamaan moralJawaban C. kehidupan bermasyarakatDilansir dari Ensiklopedia, buku motivasi dapat disusun berdasarkan kajian kehidupan jawaban dari pertanyaan Buku motivasi dapat disusun berdasarkan kajian?, Semoga bisa membantu kamu ya teman. Jika kamu masih punya pertanyaan lainnya, bisa kamu tulis di kolom komentar dibawah ya!Soal lainnyaBerikut ini nama Provinsi di Indonesia yang wilayahnya dilalui oleh garis khatulistiwa adalah? Berputar mengelilingi Ka’bah disebut? Dibawah ini adalah contoh pengendalian sosial yang bersifat represif, kecuali? Leave a ReplyAlamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai * Name * Email * Add CommentSave my name, email, and website in this browser for the next time I comment.
1 Silabus. Silabus diperlukan karena proses pembalajaran di sekolah dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Depdiknas (2008) menyatakan manfaat dari silabus, antara lain: (1) sebagai pedoman/acuan bagi pengembangan pembelajaran lebih lanjut, yaitu dalam penyusunan RPP, pengelolaan kegiatan pembelajaran, penyediaan sumber belajar, dan

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. [caption id="attachment_84972" align="aligncenter" width="600" caption="Ilustrasi/Admin shutterstock"][/caption] Buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kajian keilmuan dan atau pengalaman. Pada umumnya, buku nonfiksi merupakan penyempurnaan buku yang telah ada. Berdasarkan isinya, buku nonfiksi dapat dibedakan menjadi empat, yaitu buku biografi, buku pendamping, buku literatur, dan buku motivasi. Buku biografi adalah buku yang berisi riwayat hidup seseorang. Buku itu ditulis untuk mendokumentasikan peristiwa penting yang dialami seseorang. Tentu buku biografi ditulis agar dapat menginspirasi pembacanya. Karena itu, buku biografi ditulis berdasarkan kelebihan atau keunggulan tokohnya. Buku pendamping adalah buku yang berfungsi untuk mendampingi buku utama. Biasanya buku pendamping disebut pula buku pengayaan. Jadi, buku pendamping ditulis setelah ada buku utama. Sebagai contoh, buku pelajaran untuk anak sekolah. Kajian buku pelajaran itu masih bersifat umum. Jadi, buku pelajaran memerlukan buku pendamping untuk menjelaskan buku utama. Mengapa? Karena ada beberapa bagian dari buku utama yang tidak dijelaskan dalam buku utama. Ini disebabkan space atau pedoman penulisan buku utama tersebut. Buku literature adalah buku yang difungsikan sebagai rujukan kajian keilmuan. Buku literature sering disebut diktat atau buku kuliah. Buku literatur sering ditulis berdasarkan penelitian. Jadi, buku ini mempunyai kadar keilmiahan sangat tinggi. Maka, buku ini sering ditulis dosen atau peneliti. Buku motivasi adalah buku yang berisi kajian psikologis untuk membangkitkan gairah atau semangat pembacanya. Buku motivasi dapat disusun berdasarkan kajian keagamaan dan moral. Buku motivasi sering ditulis oleh entrepreneur. Dengan membaca buku motivasi, pembaca merasa mendapatkan energy baru untuk meneruskan hidup. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui kelebihan-kelebihan buku nonfiksi. Ada tiga kelebihan sebuah buku nonfiksi, yaitu masa edar lebih lama, nilai royalty lumayan tinggi, dan tidak dibatasi kurikulum. Masa Edar Lebih Lama Buku nonfiksi memang mempunyai masa edar yang lebih lama. Kita mudah mendapatkan buku nonfiksi meskipun sudah berumur tua. Mengapa? Karena buku nonfiksi sering dicetak ulang. Ini tentu menarik dan menjadi nilai lebih. Buku itu akan menjadi magnet pembacanya. Terlebih jika buku itu berisi masalah yang dibutuhkan masyarakat pembaca. Maka, jangan heran jika ada buku yang dicetak ulang sampai 10 kali edisi. Luar biasa! Nilai Royalti Lumayan Tinggi Harga buku nonfiksi memang lumayan mahal. Berkisar Rp - Rp Sangat tinggi jika memang buku itu sangat berarti dan ditulis dengan edisi ekslusif. Maka, itu berarti pula bahwa penulisnya akan mendapat royalty yang lumayan banyak royalty berkisar 5%-10%. Nah, Anda dapat menghitung jika buku itu dicetak di atas eks. Tentu buku itu akan menggelembungkan tabungan penulisnya. Tidak Dibatasi Kurikulum Ini adalah keistimewaan buku nonfiksi. Buku nonfiksi memang ditulis tanpa batas waktu edar. Jadi, buku nonfiksi tidak dibatasi kurikulum atau kebijakan pemerintah. Selagi masyarakat memerlukan buku itu, penerbit akan menerbitkan buku itu. Jadi, sekali terbit, pembaca akan mencari dan membelinya. Penulis menyusun buku itu tanpa khawatir atau takut jika kurikulum berubah. Begitulah pengalaman saya ketika menulis buku nonfiksi. Alhamdulillah, saya telah menerbitkan 5 buah buku nonfiksi. Tentu saya berharap pembaca berkenan menerima buku itu. Tidak hanya menerima, tetapi pembaca juga membelinya he..he..he..... Demikian tulisan saya pagi ini. Semoga tulisan ini mampu membangkitkan semangat menulis rekan-rekan. Yakinlah bahwa menulis buku dapat mengubah paradigma negative tentang menulis. Amin. Terima kasih. 1 2 Lihat Catatan Selengkapnya

atauguru kelas di Madrasah Ibtidaiyah. Buku ini dapat memberikan gambaran yang sangat dalam mengenai psikologi belajar dan berbagai teori serta aplikasinya, khususnya bagaimana mengetahui peserta didik belajar dan berbagai kesulitannya serta penanganannya. Diharapkan dari buku ini dapat ditarik pelajaran yang bisa diterapkan oleh calon Rekomendasi Buku Motivasi Terbaik – Buku merupakan jendela dunia, di mana kita dapat menemukan hal baru dan mempelajari hal baru yang sebelumnya belum pernah kita dapatkan. Namun, selain untuk mempelajari hal baru, buku juga dapat membuat kita termotivasi akan suatu hal. Contohnya jika kita membaca buku tentang motivasi. Terkadang motivasi sangat diperlukan dalam hidup kita untuk mendorong diri agar lebih semangat dan pantang menyerah dalam menjalani hidup. Buku tentang motivasi akan sangat bermanfaat bagi orang-orang yang merasa membutuhkan dorongan dari luar dirinya sendiri. Bahkan, untuk kalian yang ragu akan kemampuan kalian, kalian juga dapat membaca buku tentang motivasi untuk meyakinkan diri kalian bahwa kalian bisa. Dengan membaca buku motivasi, mungkin yang sebelumnya kalian tidak percaya diri, meragukan diri kalian, merasa memiliki keterbatasan, merasa bukan orang yang sukses, kalian bisa mengubah semua pikiran yang ada di kepala kalian itu. Kalian tentu akan yakin bahwa diri kalian akan mampu melebihi apa yang kalian pikirkan selama ini. Oleh karena itu, Gramedia memberikan rekomendasi buku motivasi untuk kalian agar kalian dapat percaya dengan kemampuan dan usaha kalian sendiri dalam menuju hal yang kalian impikan. Yuk Grameds, simak ulasan berikut! Rekomendasi Buku Motivasi Terbaik Terbaru November 20211. Otewe Berbenah – Ririn Astuningrum2. Motivasi Tembus Langit – Rian Hidayat Abi3. Motivasi Dirimu Gapai Suksesmu – Theo Riyanto, FIC4. Aku Menang Atas Kanker – Yayasan Kanker Indonesia Cabang DIY5. Menjemput Jodoh Impian – Gadisturatea6. 101 Trik Hancurkan Rasa Malas – Adrian Harimurti7. There Is No Shortcut To Succes – LM. Eddy Sutrisno8. 45 Cara Kaya Ala Jack Ma – Astrid SavitriBuku Best Seller NovelArtikel Terkait Rekomendasi Novel 1. Otewe Berbenah – Ririn Astuningrum Seperti yang kalian tahu bahwa hidup itu terkadang tidak selalu sama seperti apa yang kita inginkan. Dalam hidup selalu saja timbul masalah yang bahkan kita tidak dapat menduganya. Satu masalah demi masalah selalu bermunculan dalam hidup kita. Hal seperti ini sering membuat hidup kita menjadi tertekan dan kita tidak memiliki kekuatan untuk keluar dalam situasi sulit seperti ini. Dengan hal buruk yang menimpa kita ini, tidak sedikit juga orang-orang yang merasa putus asa karena hidupnya tidak semulus yang ia bayangkan. Orang-orang seperti itu akan merasa dunia gelap tanpa ada sedikit cahaya dalam hidupnya. Buku ini dapat membantu kalian ketika kalian berada di situasi yang sulit dan berat. Rujukan dari buku ini dari Al-Quran yang merupakan pedoman hidup bagi manusia yang beragama Islam. Tentunya kalian yang membaca buku ini akan langsung bersandar pada ajaran Islam untuk memotivasi hidup kalian dari petunjuk Allah Swt. Buku ini juga merekomendasikan solusi terbaik dan tepat tentunya bagi orang yang beragama Islam. Tidak hanya itu, di dalam buku ini juga terdapat cerita terdahulu dari orang-orang saleh yang dapat menginspirasi kita. Mereka dapat kita jadikan sebagai cerminan tentang bagaimana kita dapat menyelesaikan dan menghadapi suatu masalah yang muncul dalam hidup kita. Ayat-ayat dan kisah yang terdapat dalam buku ini juga memotivasi dan memberikan inspirasi serta energi positif yang luar biasa dalam hidup kita. Energi yang kita dapatkan itu dapat membuat kekuatan yang kita miliki menjadi bangkit kembali dan dapat mengubah permasalahan yang ada di hidup kita menjadi sebuah kebahagiaan. Sehingga, apa pun masalah yang sedang kita hadapi akan menjadi lebih ringan dalam menyelesaikannya. 2. Motivasi Tembus Langit – Rian Hidayat Abi Jika kalian mencari bagaimana caranya agar motivasi dapat menembus langit maka kalian harus membaca buku yang satu ini. Tulisan-tulisan mengenai motivasi memang tidak semua orang dapat menerimanya. Oleh karena itu kalian harus menyimpulkan sendiri apa isi dan manfaat dari buku ini untuk kalian, karena setiap pembaca pasti memiliki efek yang berbeda setelah membaca sebuah buku. Membaca buku tentu memerlukan nalar dan logika yang sehat agar buku yang kita baca dapat terserap ke dalam otak dengan baik. Buku ini juga seperti itu, tidak semua orang dapat mengatakan bahwa sebuah buku baik sebelum mereka membacanya dengan logika yang baik. Dengan ini, tentu kalian harus membacanya terlebih dahulu untuk menentukan apakah buku ini cocok untuk kalian atau tidak. Yang pasti buku ini merupakan sebuah buku motivasi untuk menjadikan diri kita menjadi pembelajar sejati. Pembelajar sejati tentu tidak kenyang akan ilmu yang baru saja ia dapatkan. Ia pastinya akan mencari tambahan ilmu lain untuk ia pelajari agar dirinya memiliki banyak wawasan. Di dalam buku ini tersedia banyak dalil-dalil dari Al-Quran dan hadis yang sesuai dengan tema pembahasan dalam buku ini. Selain itu, di dalamnya juga terdapat kisah-kisah yang memiliki hikmah di baliknya yang dapat kita pelajari. Beberapa kata-kata mutiara yang dapat memotivasi diri kita juga akan hadir di dalam buku ini. Selamat membaca! 3. Motivasi Dirimu Gapai Suksesmu – Theo Riyanto, FIC Diri yang telah termotivasi pastinya akan menarik bagi orang lain sehingga dapat menjadikan diri menjadi virus motivasi yang membuat orang lain ikut termotivasi juga, apalagi di zaman yang kompetitif dan kooperatif seperti ini. Diri yang sudah termotivasi juga menjadi sebuah magnet untuk orang lain yang dapat memberikan semangat dan kekuatan sehingga orang lain juga ikut tergerak untuk berubah dan juga sukses dalam hidupnya. Hal-hal lain yang baik dari motivasi adalah dapat mengubah suatu pikiran yang negatif menjadi sebuah pikiran yang positif. Pikiran yang positif akan mendorong seseorang lebih maju dan memiliki semangat hidup daripada pikiran negatif yang akan menurunkan semangat seseorang. Janganlah kamu menciptakan hal-hal yang membuatmu rumit. Buatlah hal yang rumit menjadi hal yang lebih sederhana agar semuanya dapat kamu lalui dengan semangat. E-book Motivasi Dirimu Gapai Suksesmu ini mengajak para pembaca untuk agar terus menggapai kesuksesan dalam hidup dan tentu membuat hidup menjadi bahagia. Kekuatan hidup akan menjadi lebih kuat jika kita dapat memotivasi diri dan dapat menjadikan apa yang ada dalam diri kita sebuah motivasi dan inspirasi. Dasar dari sebuah motivasi adalah diri kita sendiri. Kiat-kiat motivasi dalam diri akan dibahas secara sederhana dan menginspirasi para pembaca e-book ini. Hal ini dilakukan agar para pembaca dapat dengan kreatif mengembangkan dirinya sesuai dengan kemampuannya masing-masing. 4. Aku Menang Atas Kanker – Yayasan Kanker Indonesia Cabang DIY Kanker yang dimiliki seseorang dapat menyebabkan dampak-dampak yang terjadi. Dampak-dampak tersebut seperti dampak psikologis, ekonomi, dan spiritual bagi penderita dan keluarganya. Tidak semua masyarakat mengetahui gejala dan upaya untuk melakukan penanggulangan kanker yang terjadi. Banyak penderita yang datang ke rumah sakit dengan kondisi yang sudah parah, hal tersebut tentu juga akan menghambat proses penyembuhannya. Banyak orang yang masih mengurung diri dan menyembunyikan penyakit kankernya. Dalam e-book ini ada beberapa tulisan mengenai kisah seseorang yang berhasil sembuh dari penyakit kanker. Kisah yang dituangkan dalam e-book ini diharapkan menjadi motivasi untuk orang-orang yang sedang berjuang dalam melawan kankernya. Kesembuhan akan muncul dari semangat disertai usaha medis dan juga doa. Karya tulisan yang tulus dan juga lugas disampaikan oleh penulis dalam menghadapi penyakit kankernya di dalam e-book ini. E-book ini dapat membuat para penderita kanker dapat menumbuhkan kembali semangatnya dengan motivasi agar tetap hidup melawan kankernya. Selain itu, E-book ini juga memberikan sebuah gambaran pola hidup yang sehat, upaya pencegahan kanker, mendeteksi kanker, dan pengobatan penyakit kanker. 5. Menjemput Jodoh Impian – Gadisturatea Buku ini dituliskan untuk kalian yang sudah lelah dalam sebuah penantian. Untuk orang-orang yang sudah lama berjuang namun telah dikecewakan. Untuk kalian yang sudah lama merindukan dekapan dari kekasih yang halal, namun tetap saja timbul kegagalan yang selalu ada di sekitar kalian. Hidup merupakan sebuah perjalanan maka nikmatilah perjalanan dalam hidup pada setiap cerita hidup yang telah ditetapkan oleh takdir Allah Swt. Berbaik sangkalah kepada Tuhan bahwa Ia tidak mungkin membuat hambanya selalu dalam kesulitan. Kalian harus memahami bahwa akan selalu ada hal yang manis di balik hal yang pahit. Akan selalu ada pelangi yang indah setelah adanya badai yang menerjang. Akan ada hadiah yang istimewa untukmu setelah menunggu lama sebuah penantian yang panjang. Semoga saja buku ini dapat menjadikanmu sebagai perempuan yang mengagumkan nantinya. Perempuan yang tidak selalu merasakan kegalauan dalam proses penantian yang panjang dalam menunggu seorang kekasih. Semoga buku ini juga dapat memulih kan hatimu yang baru saja patah atau baru saja gagal dalam pelaminan. Kita harus tahu bahwa semua yang terjadi merupakan kehendak Allah Swt. Takdir ada di tangan yang maha kuasa, Ialah yang tahu mana yang baik untuk hambanya. Dengan berpikiran seperti itu maka kamu akan selalu ikhlas dalam setiap kejadian di perjalanan hidupmu. 6. 101 Trik Hancurkan Rasa Malas – Adrian Harimurti Malas adalah sikap yang buruk dan juga berbahaya bagi seseorang, khususnya bagi para generasi muda. Memiliki sifat malas hanya akan membuat karakter dan kepribadian seseorang hancur. Selain itu, malas juga dapat membuat orang tertinggal dalam mencapai tahap kehidupannya. Hidup seorang pemalas akan hancur dan tidak berguna. Jika kondisi ini terus berkepanjangan maka akan berakibat buruk, ia akan menjadi orang yang tidak berguna bagi siapa pun termasuk dirinya sendiri. Ada 101 alasan mengapa malas itu harus dihilangkan dari kehidupan seseorang. Beberapa di antaranya malas menyebabkan sebuah kesedihan, kegagalan, kemiskinan. stres yang berkepanjangan. hidup yang terpuruk, dan lain sebagainya. Semua itu merupakan awal dari rusaknya kehidupan seseorang. Seseorang yang malas akan hancur, baik lahir maupun batin. Buku ini akan menjelaskan mengenai 101 alasan mengapa malas harus dihancurkan. Setiap alasan dari malas akan diuraikan dan diberikan penjelasan bagaimana cara mengatasinya. Dengan ini, buku 101 Trik Hancurkan Rasa Malas memberikan kalian kesadaran bahwa malas benar-benar harus dihancurkan. Ketika rasa malas sudah hancur dan hilang maka kehidupan kalian akan berjalan lebih produktif hingga mencapai kesuksesan dan kebahagiaan yang kalian inginkan. 7. There Is No Shortcut To Succes – LM. Eddy Sutrisno Keberhasilan seseorang dalam bisnis biasanya dipandang berdasarkan hoki atau sebuah keajaiban. Namun, bagi orang-orang sukses, bisnis merupakan sebuah keberhasilan yang konkret. Mereka semua percaya jika adanya suatu usaha maka akan ada juga kemungkinan untuk mencapai kesuksesan. Eddy Sutrisno seorang pengusaha yang sukses di bidang kontraktor ini mempercayai pada pernyataan yang kedua. Menurutnya, pandangan hoki dalam sebuah bisnis hanya membuat seseorang lebih cepat mundur ketika tidak ada tanda-tanda keberhasilan dalam bisnisnya. Bahkan, dengan adanya stigma ini, seseorang langsung melabeli dirinya bahwa ia adalah orang yang tidak berbakat dalam bisnis. Akibatnya bisnis menjadi suatu hal yang menakutkan bagi sebagian orang. Eddy lahir dari keluarga yang tidak berkecukupan. Sejak kecil, ia telah belajar bagaimana harga mati sebuah kerja keras agar menjadi sebuah keberhasilan yang terhormat. Sejak ia remaja juga sudah hidup dengan berdagang untuk dapat membiayainya sekolah dan kehidupan keluarganya. Kegigihannya dari kecil itu membuatnya dapat menjadi seorang kontraktor sukses melalui PT Imesco Dito, yang merupakan sebuah perusahaan yang mengelola proyek-proyek besar. Pengalaman yang Eddy miliki ini membuatnya paham mengenai bisnis dari berbagai elemen seperti, teknis, sistem, etika, nilai-nilai, hingga sebuah penghayatan. Bisnis merupakan suatu hal yang realistis. Sukses di bidang bisnis bukan hanya dimiliki oleh keberuntungan dari sebagian orang saja, namun dapat dinikmati oleh siapa saja yang menjalaninya dengan gigih. Saat ini Eddy telah membagikan pengalamannya dalam buku ini. There Is No Shortcut To Succes. Sukses adalah strategi, sukses adalah sebuah proses, sukses adalah pembelajaran, dan sukses dapat dipelajari. 8. 45 Cara Kaya Ala Jack Ma – Astrid Savitri Jack Ma memiliki perusahaan digital e-commerce yang ia dirikan, perusahaan tersebut bernama Alibaba. Perusahaan tersebut membuatnya menjadi orang terkaya di Tiongkok. Total kekayaan yang ia miliki dapat mencapai 30 Miliar dolar Amerika. Kesuksesannya tersebut membuatnya semakin dikenal dalam dunia bisnis. Selain itu, Jack Ma memiliki metode baru dalam bisnisnya yang mengejutkan. Metode tersebut membuat perusahaan Alibaba menjadi salah satu pesaing dari perusahaan dalam persaingan e-commerce global. Seperti itulah sekilas cerita dari Jack Ma. Ia juga mendapatkan posisi ini melalui perjuangan yang cukup panjang dalam hidupnya. Kerja keras dan air mata telah ia pertaruhkan untuk mendapatkan kesuksesannya. Mulai dari ia yang mendapatkan pendidikan yang kurang layak, hingga ia sempat ditolak oleh KFC ketika melamar bekerja. Namun, perjuangannya tidaklah sia-sia. Siapa sangka guru bahasa Inggris ini menjadi orang terkaya di Tiongkok. Ide Jack Ma dalam menjalankan bisnis ini terbilang gila di dunia bisnis. Produknya yang bernama Taobao, Alipay, Alimama, Lynx, mereka semua mampu membuat eBay keluar dari Tiongkok. Ide-idenya yang dianggap gila oleh para pebisnis membuatnya menjadi orang yang berhasil pada saat ini. Buku ini menceritakan kisah hidup Jack Ma sekaligus perjalanannya dalam dunia bisnis yang bisa kalian pelajari. Tujuan dibuatnya buku ini adalah agar kalian dapat termotivasi dan terinspirasi dari kisah Jack Ma, bahkan bagi kalian yang ingin menjalankan bisnis. Grameds, demikianlah 8 rekomendasi buku tentang motivasi. Semoga rekomendasi buku ini dapat membuat kalian tertarik dan menjadikan kalian semakin termotivasi dengan tujuan kalian masing-masing dalam perjalanan hidup. Bagi kalian yang ingin termotivasi dan belajar banyak ilmu lainnya, kalian dapat membeli dan membaca buku yang telah disediakan oleh Gramedia. Gramedia sebagai SahabatTanpaBatas menyediakan buku-buku yang bermanfaat untuk kalian. Yuk Grameds, beli bukunya sekarang juga! ViewBUKU EMKA 4112 at Universitas Terbuka. YAUMIL KHAIRAT, S.E Disusun berdasarkan : Sinkronisasi program SYB (Start Your Business) dari International Labor Organization (ILO)

Tidak diragukan lagi bahwa motivasi adalah hal penting yang harus ada di dalam diri karyawan dalam melaksanakan tugas didalam sebuah organisasi. Kinerja salah satunya ditentukan oleh adanya motivasi, salah satunya adalah motivasi yang timbul dan berasal dari dalam diri atau disebut motivasi internal. Sangat banyak peneliti yang mengaitkan motivasi internal dengan kinerja dan kebutuhan seseorang untuk mengaktualisasikan diri. Makalah ini akan menyajikan kajian konseptual dari beberapa peneliti tentang teori kaitan motivasi internal dengan kinerja dan kebutuhan untuk mengaktualisasi diri. Beberapa peneliti sepakat mengatakan bahwa motivasi intrinsik sangatlah penting, selain mempengaruhi kinerja, motivasi intrinsik juga merupakan wujud untuk memenuhi kebutuhkan untuk mengaktualisasikan diri. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Volume 13 No 2, Oktober 2020 Hlm. 194-198 ISSN 1829-7935 Motivasi Intrinsik, Kinerja dan Aktualisasi Diri Kajian Konseptual Perkembangan Teori Akhmad Lutfi1, Ahmad Yahya Surya Winata2* 1 Mahasiswa Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura 2 Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura Jl. Raya Telang No 02 Kamal Bangkalan Madura Jawa Timur 69162 *Email ahmadsuryawinata Naskah diterima 3 Agustus 2020, Revisi 17 September 2020, Terbit 29 Oktober 2020 DOI Abstrak Tidak diragukan lagi bahwa motivasi adalah hal penting yang harus ada di dalam diri karyawan dalam melaksanakan tugas didalam sebuah organisasi. Kinerja salah satunya ditentukan oleh adanya motivasi, salah satunya adalah motivasi yang timbul dan berasal dari dalam diri atau disebut motivasi internal. Sangat banyak peneliti yang mengaitkan motivasi internal dengan kinerja dan kebutuhan seseorang untuk mengaktualisasikan diri. Makalah ini akan menyajikan kajian konseptual dari beberapa peneliti tentang teori kaitan motivasi internal dengan kinerja dan kebutuhan untuk mengaktualisasi diri. Beberapa peneliti sepakat mengatakan bahwa motivasi intrinsik sangatlah penting, selain mempengaruhi kinerja, motivasi intrinsik juga merupakan wujud untuk memenuhi kebutuhkan untuk mengaktualisasikan diri. Kata Kunci motivasi, intrinsik, aktualisasi diri, kinerja PENDAHULUAN Salah satu kebutuhan penting manusia dalam bekerja adalah motivasi. Motivasi merupakan suatu penggerak dari dalam diri seseorang untuk melakukan atau mencapai suatu tujuan. Dalam beberapa hal, motivasi dapat berfungsi sebagai pengarah yang artinya mengarahkan seseorang dalam berbuat untuk mencapai tujuan yang diinginkan, serta motivasi juga dapat berfungsi sebagai penggerak yang artinya menggerakkan tingkah laku seseorang. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat lambatnya suatu pekerjaan dapat diselesaikan. Sangat banyak peneliti yang khusus mendefinisikan motivasi, diantaranya Schiffman & Kanuk 2001 berpendapat mengenai motivasi, dimana “motivation can be described as the driving force within individuals that impels them to action”. Motivasi dapat dideskripsikan sebagai kekuatan pendorong dalam diri seseorang yang memaksanya untuk melakukan suatu tindakan tertentu. Selain itu McClelland 2008 juga mengatakan bahwa “achievement motivation is an activity to overcome or defeat a chalengge that aims for progress and growth”. Motivasi berprestasi merupakan suatu kegiatan untuk mengatasi atau mengalahkan suatu tantangan yang bertujuan untuk kemajuan dan pertumbuhan. Motivasi sebagai sebuah proses untuk tercapainya suatu tujuan. Menurut Herzberg dalam Miner 2005, ada dua jenis faktor yang mendorong seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan diri. Dua faktor itu disebutnya faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan, yang termasuk di dalamnya adalah achievement, pengakuan, kemajuan tingkat kehidupan, dan sebagainya, sedangkan faktor ekstrinsik memotivasi seseorang dari luar untuk mencapai kepuasan, termasuk di dalamnya adalah hubungan antar manusia, imbalan, kondisi lingkungan, dan sebagainya. Maslow 1965 mengatakan bahwa pada dasarnya semua manusia memiliki kebutuhan pokok. Salah satu diantaranya yaitu aktualisasi diri dimana kebutuhan akan aktualisasi diri itu sendiri dengan mendapatkan kepuasan dan menyadari potensi yang ada. McGregor 1966 mengemukakan mengenai dua pandangan manusia yaitu teori X negatif dan teori Y positif, Menurut teori X beberapa pengandaian yang dipegang manajer yaitu 1 karyawan tidak menyukai kerja mereka Lutfi, A & Winata, Motivasi Intrinsik 195 harus diawasi atau diancam dengan hukuman untuk mencapai tujuan; 2 karyawan akan menghindari tanggung jawab; 3 kebanyakan karyawan menaruh keamanan diatas semua faktor yang dikaitkan dengan kerja. Kontras dengan pandangan negatif ini mengenai kodrat manusia ada empat teori Y 1 karyawan dapat memandang kerjasama dengan sewajarnya seperti istirahat dan bermain; 2 orang akan menjalankan pengarahan diri dan pengawasan diri jika mereka komit pada sasaran; 3 rata-rata orang akan menerima tanggung jawab; 4 kemampuan untuk mengambil keputusan inovatif. Dari beberapa filosofi tersebut dapat dianalogikan bahwa dengan adanya motivasi baik intrinsik maupun ekstrinsik sebagai wujud dari aktualisasi diri akan mendorong karyawan untuk bekerja lebih untuk menuju kesuksesan dan menghindari kegagalan. Dengan kata lain motivasi karyawan mengeksplorasi pemikiran mereka dengan membuat ide-ide baru dengan kreativitas mereka untuk mencapai suatu tujuan. Motivasi dapat berfungsi sebagai pengarah yang artinya mengarahkan perbuatan mencapai tujuan yang diinginkan, serta motivasi juga dapat berfungsi sebagai penggerak yang artinya menggerakkan tingkah laku seseorang. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat lambatnya suatu pekerjaan. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam individu, yang berarti seseorang melakukan suatu tindakan tidak berdasarkan dari dorongan-dorongan atau faktor-faktor lain yang berasal dari luar diri, contohnya self actualization need keinginan untuk mengaktualisasikan diri Maslow, 1965. Terbentuknya motivasi intrinsik itu sendiri terjadi karena adanya keinginan yang timbul secara alamiah dari dalam yang membangkitkan semangat menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu untuk mencapai kepuasan atau tujuan, karena manusia selalu mempunyai naluri untuk mencapai sesuatu maka melalui motivasi intrinsik inilah dapat mendorong seseorang untuk terlibat dalam sebuah aktivitas dalam rangka merasakan kenikmatan sensasional Vallerand, 1992. Artikel ini disusun sebagai kajian teoritis yang menghubungkan motivasi intrinsik dengan aktualisasi diri dan kinerja. Sebagai bahan kajian akan digambarkan beberapa pendapat peneliti tentang motivasi intrinsik diantaranya adalah Titmuss, R. M. 1970, Deci, E. L. 1971 dan 1975, Edward, D. & Ryan, R. 1985, Deci, E. L., & Ryan, R. M. 1985, Pittman dan Heller 1987, Amabile, T. M., Hill, K. G., Hennessey, B. A., & Tighe, E. 1994, Amabile, T. M., Conti, R., Coon, H., Lazenby, J., & Herron, M. 1996, Ben-Ner, Putterman. 1998, Deci., & Ryan 2000 dan Dysvik, A., & Kuvaas, B. 2011. KAJIAN TEORITIS Beberapa pendapat peneliti tentang motivasi intrinsik menyebutkan bahwa motivasi intrinsik sangat berkaitan erat dengan kebutuhan seseorang untuk mengaktualisasi dirinya. Bahkan ada yang beranggapan motivasi intrinsik seseorang yang paling penting dalam bekerja adalah pekerjaan itu sendiri. Hal inilah yang menyebabkan motivasi intrinsik sangat mempengaruhi kinerja. Disamping itu ada hasil penelitian yang mengagetkan bahwa motivasi eksternal seperti imbalan berupa materi dapat merusak motivasi internal. Secara garis besar, beberapa pendapat peneliti digambarkan dalam tabel dibawah ini. Tabel 1. Definisi dan Penekan Konsep Teori Motivasi Intrinsik Membayar untuk mendapatkan darah akan merusak nilai-nilai sosial dan motivasi, dan mengarah pada kemauan yang lebih rendah untuk menyumbangkan darah Faktor eksternal dapat merusak motivasi intrinsik Umpan balik kinerja positif meningkatkan motivasi intrinsik Motivasi intrinsik dan kinerja Seseorang dikatakan secara intrinsik termotivasi untuk melakukan suatu aktivitas ketika dia tidak menerima hadiah yang jelas kecuali aktivitas itu sendiri. Motivasi intrinsik dan aktualisasi diri Edward, D., & Ryan, R. 1985 Motivasi intrinsik mengacu pada proses di mana individu tertarik pada tugas itu sendiri, dan diarahkan sendiri untuk terlibat dalam pekerjaan Motivasi intrinsik dan aktualisasi diri 196 Jurnal Pamator Deci, E. L., & Ryan, R. M. 1985 Melakukan suatu kegiatan untuk kepuasan yang melekat Motivasi intrinsik dan aktualisasi diri Pittman dan Heller 1987 Imbalan dapat merusak motivasi intrinsik Faktor eksternal dapat merusak motivasi intrinsik Amabile, T. M., Hill, K. G., Hennessey, B. A., & Tighe, E. 1994 Motivasi intrinsik mengacu pada melakukan kegiatan untuk kepentingan dan kesenangan dari pekerjaan itu sendiri Motivasi intrinsik dan aktualisasi diri Amabile, T. M., Conti, R., Coon, H., Lazenby, J., & Herron, M. 1996 Motivasi intrinsik sering muncul dari reaksi positif individu terhadap tugas itu sendiri, seperti minat, keterlibatan, keingintahuan, kepuasan, atau tantangan positif, yang berfungsi sebagai jenis hadiah pekerjaan Motivasi intrinsik dan aktualisasi diri Ben-Ner., & Putterman. 1998 Motivasi intrinsik dapat menunjukkan 2 hal, yaitu kesenangan/ketertarikan pribadi khususnya ttg pengembangan profesional, serta ketertarikan pada hal lainnya seperti perhatian pada kebutuhan komunitasnya Motivasi intrinsik dan kinerja tidak ada fenomena tunggal yang mencerminkan potensi positif dari sifat manusia sebanyak motivasi intrinsik, kecenderungan yang melekat untuk mencari hal baru dan tantangan, untuk memperluas dan menggunakan kapasitas seseorang, untuk mengeksplorasi, dan untuk belajar Motivasi intrinsik dan kinerja Dysvik, A., & Kuvaas, B. 2011 Motivasi intrinsik membuat orang cenderung meningkatkan keterlibatan mereka dalam kegiatan terkait kerja Motivasi intrinsik dan kinerja HASIL PEMBAHASAN Faktor Eksternal Yang Merusak Motivasi Intrinsik Beberapa peneliti beranggapan bahwa ada faktor eksternal yang dapat merusak motivasi intrinsik. Titmuss 1970 menggambarkan kenyataan bahwa untuk mendapatkan darah untuk meyelamatkan hidup seseorang harus membayar, itu melemahkan nilai-nilai sosial dan motivasi, hal itu menyebabkan berkurangnya motivasi atau kemauan seseorang untuk menyumbangkan darah. Hal ini dapat dipahami bahwa motivasi intrinsik untuk berbuat baik akan terpengaruh secara negatif karena kenyataan perbuatan baik tersebut bermanfaat bagi orang lain dengan dinilai sebagai materi. Lebih gamblang lagi Pittman dan Heller 1987 mengatakan bahwa imbalan dapat merusak motivasi intrinsik. Ketika kompensasi menjadi tujuan utama dalam bekerja, berarti kompensasi telah merusak motivasi intrinsik untuk meyelesaikan suatu pekerjaan. Motivasi Intrinsik dan Kinerja Hubungan motivasi intrinsik terhadap kinerja sagat positif, hal itu disampaikan oleh beberapa peneliti antara lain Deci 1971 mengatakan umpan balik kinerja positif meningkatkan motivasi intrinsik. Umpan balik bisa berupa ungkapan yang berisi informasi tentang kinerja, jika informasi tersebut berisi informasi kinerja positif seseorang, maka akan meningkatkan motivasi intrinsik orang tersebut untuk meningkatkan kualitas kinerja. Motivasi intrinsik terlihat jika seseorang sudah merasa tertarik pada sebuah tugas dan berusaha terlibat lebih dalam dalam tugas, seperti yang disampaikan oleh Edward & Ryan 1985 yang mengatakan Motivasi intrinsik mengacu pada proses di mana individu tertarik pada tugas itu sendiri, dan diarahkan sendiri untuk terlibat dalam pekerjaan. Seseorang dikatakan termotivasi secara intrinsik untuk melakukan sebuah tugas jika orang tersebut memang tertarik untuk melakukan tugas tersebut dan berusaha untuk semakin terlibat dapam menyelesaikan tugas tersebut. Ini juga diamini oleh Dysvik & Kuvaas 2011 yang mengatakan Motivasi intrinsik membuat orang cenderung meningkatkan keterlibatan mereka dalam kegiatan terkait kerja. Ben-Ner & Putterman 1998 mengatakan bahwa motivasi intrinsik dapat menunjukkan 2 hal, yaitu kesenangan/ketertarikan pribadi khususnya ttg pengembangan profesional, serta ketertarikan pada hal lainnya seperti perhatian pada kebutuhan komunitasnya. Motivasi intrinsik akan mendorong seseorang lebih profesional dalam melakukan pekerjaan. Lutfi, A & Winata, Motivasi Intrinsik 197 Motivasi Intrinsik dan Aktualisasi Diri Deci 1975 juga mengatakan Seseorang dikatakan secara intrinsik termotivasi untuk melakukan suatu aktivitas ketika dia tidak menerima hadiah yang jelas kecuali aktivitas itu sendiri. Jika seseorang termotivasi secara intrinsik untuk melakukan suatu aktivitas, makan dia kana menganggap bahwa melakukan aktivitas tersebut sudah menjadi reward karena dia mendapatkan kepuasan dengan melakukan aktivitas tersebut. Hal ini ditegaskan lagi oleh Deci & Ryan 1985 yang mengatakan bahwa motivasi intrinsik itu jika seseorang melakukan suatu kegiatan untuk kepuasan yang melekat pada kegiatan tersebut. Hal ini juga dikatakan oleh Amabile 1994 yang mengatakan bahwa motivasi intrinsik mengacu pada melakukan kegiatan untuk kepentingan dan kesenangan dari pekerjaan itu sendiri. Hal ini sangat jelas bahwa seseorang termotivasi secara intrinsik jika dia melakukan suatu kegiatan untuk kepentingannya dan kepuasan dari pekerjaan itu sendiri. Motivasi intrinsik sering muncul dari reaksi positif individu terhadap tugas itu sendiri, seperti minat, keterlibatan, keingintahuan, kepuasan, atau tantangan positif, yang berfungsi sebagai jenis hadiah pekerjaan. Jika seseorang mendapatkan reaksi yang positif setelah melaksanakan tugas, berarti dia telah termotivasi intrinsik untuk melaksanakan tugas tersebut. Tidak ada fenomena tunggal yang mencerminkan potensi positif dari sifat manusia sebanyak motivasi intrinsik, kecenderungan yang melekat untuk mencari hal baru dan tantangan, untuk memperluas dan menggunakan kapasitas seseorang, untuk mengeksplorasi, dan untuk belajar. Salah satu bentuk aktualisasi diri yang didapatkan oleh seseorang adalah mencari hal baru dan tantangan, itu semua timbul dalam motivasi intrinsik. KESIMPULAN Berdasarkan hasil kajian teori yang telah dilakukan oleh penulis, dapat disimpulkan bahwa motivasi intrinsik sangatlah penting, selain mempengaruhi kinerja, motivasi intrinsik juga merupakan wujud untuk memenuhi kebutuhkan untuk mengaktualisasikan diri. Motivasi intrinsik ini penting karena setiap individu mempunyai individual differences yang membedakan dengan orang lain. Individual differences ini meliputi kesenangan, tingkat kepuasan, kemampuan penyesuaian diri, tingkat emosi dan kerentanan. Salah satu pandangan tentang motivasi intrinsik menekankan pada determinasi diri, dimana dalam pandangan ini mereka percaya bahwa mereka melakukan sesuatu karena kemauan diri mereka sendiri bukan karena kesuksesan, pamor atau imbalan eksternal lainnya Rainey,1965. Sebagai contoh, karyawan yang sampai bekerja lembur karena ia merasa ingin memenuhi tanggung jawabnya dan segera menyelesaikan pekerjaannya, bukan karena kompensasi dana lebih yang akan ia dapatkan ketika ia bekerja lembur. Orang yang termotivasi secara intrinsik cenderung akan bekerja lebih keras dan memiliki disiplin kerja yang tinggi. Ini berarti karyawan tersebut ingin memenuhi kebutuhan untuk mengaktualisasi dirinya dan secara tidak langsung juga meningkatkan kinerja bukan karena motivasi eksternal seperti kompensasi berupa materi. Aktualisasi diri didapatkan ketika ketika karyawan termotivasi secara intrinsik dan timbul secara alami keinginan untuk belajar lebih dan bekerja lebih keras untuk mengejar pencapaian kinerja mereka semaksimal mungkin, dan tanpa disadari mereka telah mengeksplorasi keingintahuan mereka Ryan & Deci, 2000. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi intrinsik cenderung mendorong karyawan untuk lebih memfokuskan diri dalam pencapaian tujuan kinerja suatu organisasi Amabile et al, 1994; Ryan & Deci, 2000. DAFTAR PUSTAKA Amabile, T. M. 1993. Motivational Synergy Toward New Conceptualizations Of Intrinsic and Extrinsic Motivation in The Workplace. Human Resource Management Review. Vol 3 3. 185–201 pp. Amabile, T. M., Conti, R., Coon, H., Lazenby, J., & Herron, M. 1996. Assessing The Work Environment for Creativity. Academy of Management Journal. Vol 39 5. 1154–1184 pp. 198 Jurnal Pamator Amabile, T. M., Hill, K. G., Hennessey, B. A., & Tighe, E. 1994. The Work Preference Inventory Assessing Intrinsic and Extrinsic Motivational Orientations. Journal of Personality and Social Psychology. Vol 66 5. 950–967 pp. Ben-Ner, A., & Putterman, L. 1998. Economics, Values, and Organisations. Cambridge MA Cambridge University Press. Deci, E. L. 1971. Effects of Externally Mediated Rewards on Intrinsic Motivation. Journal of Personality and Social Psychology. Vol 18. 105–115 pp. Deci, E. L. 1975. Intrinsic motivation. New York Plenum Press. Deci, E. L., & Ryan, R. M. 2000. Self-Determination Theory and The Facilitation of Intrinsic Motivation, Social Development and Well-Being. American Psychologist. Vol 55. 68–78 pp. Edward, D., & Ryan, R. 1985. Intrinsic Motivation and Self-determination in Human Behavior. New York Pantheon. Pittman, T. S. and J. F. Heller 1987. Social Motivation. Annual Review of Psychology 38. 461–489 pp. ... When a person's basic requirements are satisfied, Maslow says that person will move on to focus on satisfying the next need [25]. The fulfillment of one's own wants, Maslow maintains, is a primary drive for human action [26]. Human needs are categorised as follows in Abraham Maslow's hierarchy of needs theory; Phsycological needs, Safety requirement, Social needs, The need for esteem, and Self-actualization need [27]. ...... When a person's basic requirements are satisfied, Maslow says that person will move on to focus on satisfying the next need [25]. The fulfillment of one's own wants, Maslow maintains, is a primary drive for human action [26]. Abraham Maslow's theory of human motivation classifies needs as follows physiological, psychological, social, esteem, and self-actualization [27]. ...Nur'aeniAbu MunaJoko Purnomo Abdul Razak MunirEvery employee wants to succeed, thus many are loyal. Some company loyalists seek justice. Businesses must encourage employee performance to succeed. Motivation, compensation, and work environment affect employee performance. This study analyzes and provides evidence that motivation, compensation, and work environment improve employee performance. This literature review article develops a conceptual framework for employee performance based on motivation, compensation, and work environment theories. According to the literature review, motivation, compensation, and work environment can boost employee performance and corporate performance. This study supports Abraham Maslow's theory The Need Hierarchy Model that motivation substantially influences human behavior. Motivation directs persons to their needs. A leader must know his subordinates' requirements. This study's research model and arguments can advance corporate or business management and administration discussions. This research is relevant for future quantitative, qualitative, and mixed-methods research.... Motivasi merupakan salah satu cara yang logis untuk menumbuhkan dorongan hasil kerja Purwanti et al., 2021. Kinerja salah satunya ditentukan oleh adanya motivasi dan tidak dapat diragukan bahwa pentingnya motivasi dimiliki bagi karyawan untuk dapat melaksanakan tugasnya Lutfi & Winata, 2020. Motivasi diyakin dapat mempengaruhi kinerja dari karyawan Sari et al., 2021. ...This study aims to determine the effect of motivation on employee performance in the new normal condition of covid-19. The data used are primary and secondary data, namely data sourced from direct observations and interviews with company respondents located in the city of Makassar engaged in the sale of building materials distributors. The analytical method used is descriptive and statistical. Motivation has a significant influence on employee performance. This means that the better the motivation, the better the employee's performance. The motivation-forming indicators that are built are interpersonal communication, leadership and prove to be able to become motivational supporting factors in the new normal conditions of Covid-19... Tuntutantuntutan tersebut dapat sebagai dorongan penggerak untuk mencapai aktualisasi diri. Apabila individu memiliki motivasi internal yang baik, maka dapat merupakan salah satu wujud dalam upaya mencapai aktualisasi diri Lutfi & Winata, 2020. ...Dorce Trifena KalawalyBerliana Henu CahyaniTA. Prapancha HaryAktualisasi diri adalah suatu upaya untuk mengembangkan bakat, kreatifitas, daya berpikir, tingkah laku, atau aktifitas lainnya yang menghubungkan individu dengan lingkungan sekitar. Secara fisik perubahan yang terjadi pada seseorang merupakan proses pengembangan diri. Aktualisasi diri dapat terjadi pada setiap individu tidak terkecuali individu dengan orientasi seksual yang menunjukkan ketertarikan kepada perempuan dan laki-laki atau yang dikenal sebagai biseksual. Proses aktualisasi diri pada mahasiswa biseksual adalah bentuk mengekspresikan jati diri dari potensi yang dimiliki dengan ketertarikan seksual berbeda pada umumnya. Tujuan pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktualisasi diri pada mahasiswa biseksual. Pendekatan fenomenologi digunakan untuk melihat peristiwa yang terjadi secara nyata. Teknik pengambilan data melalui tahap observasi dan wawancara. Hasil penelitian pada ketiga subjek ditemukan adanya faktor- faktor yang berperan terhadap aktualisasi diri, yaitu budaya, norma, aturan, adat istiadat, lingkungan sosial pertemanan, orangtua, dan keluarga, tuntutan akademik, dan profesional pekerjaan. Proses aktualisasi diri ditentukan melalui respon dan kondisi lingkungan dengan cara dan waktu yang berbeda. Edward L DeciConducted 2 laboratory and 1 field experiment with 24, 24, and 8 undergraduates to investigate the effects of external rewards on intrinsic motivation to perform an activity. In each experiment, Ss performed an activity during 3 different periods, and observations relevant to their motivation were made. External rewards were given to the experimental Ss during the 2nd period only, while the control Ss received no rewards. Results indicate that a when money was used as an external reward, intrinsic motivation tended to decrease; whereas b when verbal reinforcement and positive feedback were used, intrinsic motivation tended to increase. Discrepant findings in the literature are reconciled using a new theoretical framework which employs a cognitive approach and concentrates on the nature of the external reward. 26 ref. PsycINFO Database Record c 2012 APA, all rights reservedHuman beings can be proactive and engaged or, alternatively, passive and alienated, largely as a function of the social conditions in which they develop and function. Accordingly, research guided by self-determination theory has focused on the social-contextual conditions that facilitate versus forestall the natural processes of self-motivation and healthy psychological development. Specifically, factors have been examined that enhance versus undermine intrinsic motivation, self-regulation, and well-being. The findings have led to the postulate of three innate psychological needs-competence, autonomy, and relatedness-which when satisfied yield enhanced self-motivation and mental health and when thwarted lead to diminished motivation and well-being. Also considered is the significance of these psychological needs and processes within domains such as health care, education, work, sport, religion, and 1. An 2. Conceptualizations of Intrinsic Motivation and II Self-Determination 3. Cognitive Evaluation Theory Perceived Causality and Perceived 4. Cognitive Evaluation Theory Interpersonal Communication and Intrapersonal 5. Toward an Organismic Integration Theory Motivation and 6. Causality Orientations Theory Personality Influences on III Alternative 7. Operant and Attributional 8. Information-Processing IV Applications and 9. 10. 11. 12. Author children love to play and to learn. They are active, curious, and eager to engage their environments, and when they do they learn. To some extent adults also love to play and to learn. When people are playing and learning in this eager and willing way, they are intrinsically motivated. Throughout life, when they are in their healthiest states, they are active and interested, and the intrinsically motivated behaviors that result help them acquire knowledge about themselves and their Work Preference Inventory WPI is designed to assess individual differences in intrinsic and extrinsic motivational orientations. Both the college student and the working adult versions aim to capture the major elements of intrinsic motivation self-determination, competence, task involvement, curiosity, enjoyment, and interest and extrinsic motivation concerns with competition, evaluation, recognition, money or other tangible incentives, and constraint by others. The instrument is scored on two primary scales, each subdivided into 2 secondary scales. The WPI has meaningful factor structures, adequate internal consistency, good short-term test-retest reliability, and good longer term stability. Moreover, WPI scores are related in meaningful ways to other questionnaire and behavioral measures of motivation, as well as personality characteristics, attitudes, and S PittmanJ F HellerPittman, T. S. and J. F. Heller 1987. Social Motivation. Annual Review of Psychology 38. 461-489 pp.

Teorimotivasi pertama kali dikemukakan oleh Abraham Maslow. Ia mengemukakan tentang hierarki kebutuhan yang mendasari motivasi. Maslow (Parsons, Hinson & Brown, 2001) mendasarkan konsep hirarki kebutuhan atas dasar 2 prinsip, yaitu : a. Kebutuhan-kebutuhan manusia dapat disusun dalam suatu hirarki dari kebutuhan terendah sampai yang tertinggi b.

Jakarta - Buku nonfiksi adalah karangan yang dibuat berdasarkan fakta. Nonfiksi bersifat faktual atau peristiwa yang benar-benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI daring, nonfiksi adalah yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan tentang karya sastra, karangan, dan sebagainya. Lirik Lagu Luka Lukaku - Langit Sore Lirik Lagu Sapu Nyere Pegat Simpai - Jawa Barat 40 Kata-Kata Romantis buat Pacar Melalui pengertian di atas, bisa disimpulkan, semua yang terkandung di dalam buku nonfiksi adalah nyata dalam kehidupan. Isi dalam buku nonfiksi bukanlah khayalan seperti halnya buku fiksi. Jenis atau genre buku nonfiksi cukup beragam. Penting mengetahui apa saja buku-buku yang termasuk dalam jenis nonfiksi. Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis buku nonfiksi yang perlu diketahui, seperti dilansir dari Rabu 24/11/2021.Berita motion grafis starting XI pemain uzur termahal saat ini, salah satunya Zlatan buku. Credit nonfiksi dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu nonfiksi murni dan nonfiksi kreatif. Nonfiksi murni merupakan suatu karangan pengembangan yang berdasarkan data-data yang pasti. Contoh nonfiksi murni ialah skripsi, karya ilmiah, laporan, makalah, tesis, artikel, disertasi, buku ajar, dan lain-lain. Sementara nonfiksi kreatif adalah suatu karangan berdasarkan data pasti yang didapatkan kemudian dikembangkan berdasarkan imajinasi menjadi bentuk puisi maupun novel. Secara umum, buku nonfiksi dikelompokkan menjadi empat, yakni Buku Biografi Buku biografi adalah buku yang berisi riwayat hidup seseorang. Buku itu ditulis untuk mendokumentasikan peristiwa penting yang dialami seseorang, tentu buku biografi ditulis agar dapat menginspirasi Buku NonfiksiIlustrasi buku. Credit Pendamping Buku pendamping adalah buku yang berfungsi untuk mendampingi buku utama. Biasanya buku pendamping disebut pula buku pengayaan, jadi buku pendamping biasanya ditulis setelah ada buku utama. Sebagai contoh, buku pengayaan untuk anak sekolah. Kegiatan buku pelajaran itu masih bersifat umum. Jadi, buku pelajaran memerlukan buku pendamping untuk menjelaskan buku utama. Hal itu dikarenakan ada beberapa bagian dari buku utama yang tidak bisa dijelaskan dalam buku utama. Buku Literatur Buku literatur adalah buku yang difungsikan sebagai rujukan kajian keilmuan, buku literatur sering disebut diktat atau buku kuliah, buku literatur sering ditulis berdasarkan penelitian. Jadi, buku ini mempunyai kadar keilmiahan sangat tinggi. Maka, buku ini sering ditulis dosen atau peneliti. Buku Motivasi Buku motivasi adalah buku yang berisi kajian psikologis untuk membantu mengbangkitkan gairah atau semangat pembacanya. Buku motivasi dapat disusun berdasarkan kajian keagamaan dan moral. Buku motivasi sering ditulis oleh entrepreneur. Dengan membaca buku motivasi, pembaca mendapatkan energi baru untuk meneruskan dalam Buku NonfiksiIlustrasi buku. Credit beberapa butir penting yang bisa diperoleh dari buku nonfiksi, di antaranya Gagasan/ide pokok pada buku Ide pokok adalah ide/gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf. Ide pokok ini terdapat dalam kalimat utama. Nama lain ide pokok adalah gagasan utama, gagasan pokok. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok. Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya terdapat ide pokok paragraf. Kalimat utama ini dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain dalam paragraf tersebut, yang disebut dengan kalimat penjelas. Nama lain untuk kalimat utama adalah kalimat topik. Kalimat penjelas yaitu kalimat yang menjelaskan kalimat dalam Buku NonfiksiIlustrasi membaca buku. Credit Fakta merupakan sesuatu yang benar-benar terjadi dan pernyataan yang tidak terbantah lagi kebenarannya. Kalimat yang berisi fakta merupakan kalimat yang ditulis berdasarkan kenyataan, suasana yang benar-benar terjadi dan objektif. Sedangkan opini merupakan sikap, pandangan, atau tanggapan seseorang terhadap suatu fakta dan kebenarannya relatif. Pendapat Pendapat merupakan sikap, pandangan, atau tanggapan seseorang terhadap suatu fakta dan kebenarannya relatif lantaran dipengaruhi unsur pribadi yang bersifat subjektif. Opini disebut juga gagasan atau argumentasi. Pengetahuan Teks nonfiksi merupakan teks yang menyajikan seluruh isinya berdasarkan data dan fakta. Oleh karena itu, kebenaran dari teks nonfiksi bersifat absolut. Dari buku nonfiksi juga banyak didapatkan pengetahuan. Sumber Kemdikbud

SLsmv.
  • 97hg19uq8g.pages.dev/588
  • 97hg19uq8g.pages.dev/472
  • 97hg19uq8g.pages.dev/330
  • 97hg19uq8g.pages.dev/272
  • 97hg19uq8g.pages.dev/188
  • 97hg19uq8g.pages.dev/381
  • 97hg19uq8g.pages.dev/108
  • 97hg19uq8g.pages.dev/286
  • buku motivasi dapat disusun berdasarkan kajian